Rezeki

Pantai Buyutan Pacitan

Rezeki itu apa ?

Semakin hari diriku semakin sadar bahwa rezeki itu tak melulu soal uang. Rejeki bisa apa saja. Rejeki itu bentuknyaa luas. Masih diberi hidup, bisa bernafas, sehat jasmani dan rohani, ibadah tanpa ada gangguan adalah rezeki tak ternilai yang sering kita lupa syukuri. Berada di keluarga yang utuh, dikelilingi orang-orang baik, dipertemukan dengan teman-teman yang suportif dan tidak toxic adalah nikmat yang luar biasa.

Jangan mengkerdilkan pikiran kita bahwa rezeki harus uang yang banyak, pangkat dan jabatan berlipat, rumah dan mobil mewah. Allah sudah mengatur sedemikian dan sebaik-baiknya rezeki untuk hambanya. Tidak perlu risau saat kita tidak mendapatkan apa yang dimiliki orang lain. Semua sudah sesuai porsinya. Rezeki itu tidak akan tertukar. Rezekimu pasti akan mengampiri bagaimanapun bentuk rintangannya. Sebaliknya, rezeki tetanggamu tidak akan menemuimu bagaimanapun kamu meraihnya.

Allah memberi rezeki tentu tidak tanpa alasan, maka beribadahlah sebagai bentuk terimakasih seorang hamba kepada Tuhannya. Saat kita diberi rezeki berlebih jangan lupa untuk membaginya kepada mereka yang membutuhkan. Tidak akan berkurang jumlah hartamu saat kau beri kepada fakir miskin, justru Allah ganti berkali lipat.

Sebagai contoh, siang terik hari itu aku turun dari Brt Trans Semarang. Sebelum beranjak berjalan menuju tempat tujuan seorang kakek memanggilku.

“Mbak, boleh minta uang dua ribu? Saya mau naik brt tapi uang saya dua ribu sedangkan ongkosnya 3500” pinta kakek dengan nada memelas

Tanpa pikir panjang aku merogoh uang di saku jaket parka hadiah ulang tahun dari kakak sepupuku.

“2 ribu pak? Ini ya pak?” kataku sambil memberinya uang.

“Terimakasih banyak mbak” ucap sang kake sambil mengangguk.

Aku hanya mengangguk sembari berjalan menuju kos teman sendirian. Kakek renta yang selalu aku ingat wajahnya. Aku pernah merasakan posisi dimana ongkos pulang ke rumah kurang persis yang kakek tadi alami.

Ku lupaka uang duaribu tadi, toh masih banyak uang yang aku habiskan untuk jajan. Tapi janji Allah itu nyata dan pasti.  Allah langsung ganti uang duaribu itu dengan seribu kali lipat. Ya Alhamdulillah saya mendapat bantuan UMKM dari pemerintah. Ini sungguh luar biasa dan tak pernah terduga sebelumnya.

Itulah yang dimaksud bahwa rezeki tidak akan tertukar. Saat semua orang sudah mendapatkan bantuan Covid dalam bentuk sembako dan yang lainnnya, aku tidak dapat sama sekali. Namun, lantaran sedekah duaribu rejeki bentuk lain menghampiri.

Sejak saat itu aku bertekad, selagi masih bisa menolong sesama maka tolonglah siapapun dengan ikhlas dan tanpa mengharap imbalan apapun karena Allah yang akan membalasnya. Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan pula.

Jangan berhenti berbuat baik karena ada orang yang tidak baik sama kamu. Jangan mengubah kebaikanmu hanya karena seseorang menyakitimu. Tetaplah berbuat baik dan belajarlah untuk bertindak dengan waspada dan hati-hati.

Terimakasih semoga bermanfaat.

 

Salam

Komentar