Menikah?


 

Menikah

Menikah adalah ibadah yang paling panjang. 

Menikah menyatukan tak hanya dua insan yang saling mencinta tapi juga dua keluarga.

Menikahlah saat kamu sudah benar-benar siap.

Siap menerima segala resiko yang mungkin terjadi.

Siap saat harus menjadi orang tua untuk anakmu.

Siap menjadi istri untuk suamimu.

Dan siap menjadi segalanya untuk orang kamu cinta.

Tak perlu berlomba-lomba siapa yang menikah duluan. Hidup bukan perlombaan dan ajang perbandingan.

Nikmati dulu masa muda yang tak terulang, sembari mempersiapkan masa depan yang mapan.

Aku bahagia melihat teman sebayaku sudah menikah bahkan sudah dikaruniai anak. Menjadi ibu muda tentu bukan hal yang mudah. Usia dimana seharusnya kita bisa menikmati hidup , bagi sebagian orang justru harus menghidupi orang lain. Bukan hal yang salah, setiap orang tentu punya pilihan masing-masing bukan?

Aku hanya ingin berpesan kepada mereka yang ingin bahkan sudah menikah muda.

Persiapkan diri kalian menjadi orang tua yang baik meski tidak harus sempurna. Pelajari ilmu parenting sebelum memutuskan untuk memiliki anak. Jangan sampai anak menjadi tempat pelampiasan saat ada konflik antara suami istri. 

Anak adalah anugrah. Bukankah dulu kalian yang merengek berdoa kepada Tuhan agar segera memiliki momongan? Lantas mengapa saat doa yang kalian langitkan sudah dikabulkan justru kalian malah menyia-nyiakannya? Ingat! Di luar sana masih banyak orang yang ingin memiliki anak, tapi mereka belum mendpat kepercyaan dari Tuhan untuk mengasuhnya. Harusnya, kalian orangtua bersyukur memiliki kesempatan mengasuh dan membesarkan titipan Tuhan.

Kalau anak nakal bagaimana ? diatas saya sudah tulis, belajarlah ilmu parenting dulu sebelum memutuskan untuk memiliki anak. Jadi saat menjadi orang tua sudah paham bagaimana cara mengatasi anak nakal, rewel dan sebagainya. Jadi orangtua emang susah, harus sabar, telaten sama anak. Semangat ya para orangtua muda. 

Oiya satu lagi, anak bukan investasi. Jadi jangan selalu menuntut anak untuk membalas budi. Apapun pemberian orangtua kepada anak adalah murni hak anak bukan. 

Kepada seluruh orangtua di dunia, jangan selalu menuntut anak untuk ini,itu, harus begini dan begitu. Biarkan anak berkembang dengan apa yang menjadi keiinginannya. Biarkan ia tumbuh menjadi manusia yang merdeka dari tuntutan banyak orang. Pelajari tentang makna dan hakikat anak agar kita sebagai orang tau bagaimana mengasuh dan membesarkannya dengan cara yang semestinya. 

Terimakasih untuk para orangtua hebat.

Terimakasih kepada anak yang selalu kuat.

Orangtua dan anak memiliki peran masing-masing. Tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang. 

Terimakasi sudah menjadi manusia yang manusiawi.

Salam.. 

Komentar