Keajaiban
Istighfar dan Sholawat
Semua orang pasti sudah mengetahui tentang keajaiban
istighfar dan sholawat. Hal ini sering disampaikan oleh banyak ustad dalam
ceramah-ceramahnya. Banyak orang yang mungkin belum menyadari tentang begitu
dahsyatnya istighfar dan sholawat.
Kisah ini terjadi pada tahun 2017 tepatnya bulan
september. Seorang anak perempuan sedang melakukan perjalaanan pupang dari
kampusnya. Seperti biasa dia pulang naik bis menuju rumahnya. Namun hari itu
sedang macet parah karena ada penutupan jalan untuk sebuah acara. Seharusnya
dia sudah sampai terminal namun saat itu dia masih berada dipusat kota.
Perasaannya sudah kalang kabut. Dia mengetahui pasti
sudah tertinggal bis terkahir langganannya diterminal. Batre Hp nya habis tidak
bisa menghubungi siapapun lagi. Ia pasrah sembari menyesali perbuatannya yang
tidak langsung pulang tapi malah nongkrong dulu dengan teman kampusnya.
“ahh tau gini langsung pulang aja” gumamnya dalam hati
Hari kian larut, anak itu sampai diterminal tepat pukul
18.30 dam seperto dugannya dia sudah ketinggalan bis terakhir langganannya.
Suasana terminal pun sudah sepi, hanya ada beberapa tukang ojek dan pedagang
kecil.
Pikirannya yang semrawut membuat anak itu tidak
menggubris tawaran tukang ojek. Alasan lain karena jarak rumahnya yang masih
jauh dan takut terjadi apa-apa saat dijalan, anak itu memilih berjalan kaki
meskipun ia tidak tahu seberapa kuat ia akan berjalan.
Sepanjang perjalanan ia terus menerus beristighfar dan
sholawat. Berdoa kepada Allah agar ada orang yang membantunya. Dengan kekyakinan
penuh ia percaya bahwa Allah akan mengabulkan doanya. Setelah hampir 2 km ia
berjalan tiba-tiba seorang bapak-bapak yang mendekatinya.
“Mau kemana dek, kok jalan sendirian” tanya bapak itu
“Mau ke kunden pak” jawab si anak
“Wah maaaf dek, bapak belum bisa bantu soalnya tujuan
bapak tidak sampai ke Kunden. Naik ojek
aja dek” tutur bapak itu sambil meninggalakan sang anak perempuan yang malang
tadi
Anak itu kemudian melanjutkan perjalanan kembali, masih
dengan beristighfar dan sesekali air matanya menetes. Beberapa waktu kemudian,
ada sepeda motor yang menghampirinya dan orang itu adalah sahabatnya. Mengethui
hal itu ia seketika menangis dan memluk sahabatnya.
“kamu ngapain si kok jalan kaki. Ayoo naik!” ucap
sahabatnya
“ceritanya panjang, aku gak tau kali ga ada kamu aku
bakal gimana” jawab anak itu
Kemudian mereka pulang bersama, dia diantat sahabatnya
itu sampai rumah. Sepanjang perjalanan ia menceritakan kenapa ia bisa jalan
kaki hampir 3 km dan akhirnya bertemu dengan dengan sahabatnya. Anak itu
bercerita sambil menangis. Ia baru menyadari bahwa Allah tidak pernah lepas
dari hambanya. Ini adalah sebuah keajaiban istighfar dan sholawat yang ia baca
sepanjang jalan kaki.
Syafaat nabi Muhammad SAW benar-benar nyata, ini baru di
dunia. Betapa dahsyatnya nanti jika diakhirat, gumamnya dalam hati. Kejadian ini
tak pernah ia lupa sampai kapanpun, karena ini adalah sebuah peristiwa hebat,
tanpa bantuan Allah kita tidak bisa apa-apa.
(Wahyu Lelyana, September 2017)
Komentar
Posting Komentar